Dampak globalisasi membuat orang-orang ingin memperoleh akses internet
secara cepat dengan kecepatan mencapai ribuan kilobit persekon (kbps).
Kecapatan Akses Intenet dapat
diukur berdasarkan bandwith (lebar pita).
Bandwith merupakan ukuran
banyaknya informasi yang mengalir tiap satuan waktu atau besarnya kapasitas
koneksi internet untuk transfer data.
Satuan yang digunakan yaitu bit
per second (bps), kilobit per second (kbps), megabit per second (Mbps).
- Konsep bandwith mempunyai keterbatasan pada panjang atau jangkauan media/kabel yang digunakan dan kecepatan maksimal transmisi data pada kabel/media tersebut.
# Saluran-saluran Akses
Internet dan Kecepatan Aksesnya :
1. Saluran telepon rumah
Saluran telepon rumah merupakan salah satu akses internet yang memerlukan
bantuan modem untuk mengubah signal digital ke analog dan sebaliknya. Kecepatan
berkisar 28,8 kbps hingga 56 kbps.
2. ISDN (Integrated Service
Digital Network)
ISDN (Integrated Service Digital Network) merupakan layanan telepon digital
berkecepatan tinggi, koneksi menggunakan bantuan modem dan kecepatannya hingga
128 kbps.
3. HDSL (High Data-Rate
Digital Subscriber Lines)
Merupakan sistem transmisi
berkecepatan tinggi antara 1,544 Mbps hingga 2,048 Mbps. Saluran ini cocok
untuk gedung-gedung perkantoran.
4. SDSL (Symetrical Digital
Subscriber Line)
Disebut symetric karena kecepatan
aliran data upload sama dengan download, kecepatan aliran datanya mencapai 6
Mbps (rata-rata kecepatan 1,544 – 2,048 Mbps).
5. ADSL (Asymetric Digital
Subscriber Line)
Asymetric karena kecepatan
kirim data (upload/upstream) berbeda dengan kecepatan menerima data
(download/downstream).
6. VDSL (Very High-Bit-Rate
Digital Subscriber Line)
VDSL dapat mengirimkan data
dengan kecepatan 1,6 Mbps dan menerima data dengan kecepatan 25 Mbps pada jarak
maksimum 900m. VDSL memerlukan serat optik untuk transmisi data.
7. VSAT (Very Small Aperture
Terminal)
VSAT merupakan pilihan bagi mereka yang berada di daerah
terpencil. VSAT berbentuk piringan berukuran besar dan menghadap ke langit.
Sinyal digital dikirimkan dan diterima ke satelit. Satelit berfungsi sebagai
penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.
8. Radio Paket
Merupakan bentuk komunikasi
data/aplikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai media koneksi. Untuk
akses internetnya digunakan modem khusus untuk radio. Kecepatan Aksesnya
berkisar 1,2 kbps hingga 9,6 kbps.
9. TV Kabel
TV kabel memiliki kecepatan transmisi data dapat
mencapai 38 Mbps.
10. Kabel Listrik (PLC/Power
Line Communication)
Pengiriman data melalui kabel
listrik ini dapat dilakukan dengan menumpangkan sinyal komunikasi yang berisi
data di bawah frekuensi aliran listrik. Kecepatan akses internet melalui
saluran ini dapat mencapai 1 Mbps.
11. Teknologi WAP (Wireless
Application Protocol)
Sebuah protokol yang
memungkinkan para pengguna ponsel dapat mengakses layanan-layanan online
internet dengan menggunakan built-in browser pada ponsel. Kecepatak akses
internetnya dapat mencapai sekitar 9,6 kbps.
12. GPRS (General Packet
Radio Service)
Memungkinkan kita dapat
mengakses internet di mana pun berada selama sinyal GPRS tersebut ada. Koneksi
via GPRS memiliki laju kecepatan akses sampai 115 kbps.
13. WiFi (Wireless Fidelity)
Teknologi wireless/nirkabel
mampu menyediakan akses internet dengan bandwith besar, mencapai 11 Mbps. WiFi
merupakan teknologi tanpa kabel yang bekerja seperti telepon seluler di dalam
dan di luar rumah namun masih dalam radius jarak dari base station.
Area sekitar base station ini disebut hotspot.
Hotspot
adalah lokasi yang dilengkapi dengan perangkat pemancar WiFi sehingga dapat
digunakan oleh orang-orang yang berada dilokasi tersebut untuk mengakses
internet dengan menggunakan nootebook/PDA/HP dll yang sudah memiliki card WiFi.
0 komentar:
Posting Komentar